Ada Usulan Agar Australia Mengeluarkan Visa Baru Bagi Jagoan Sains dan Teknologi

Hamed mengatakan surat dari Menteri Imigrasi tersebut tidak menjelaskan mengapa dia harus mengalami pemeriksaan yang lama.
Demikian juga dengan Alireza Allahyari yang sudah menunggu visanya selama 18 bulan.
"Tidak ada penjelasan yang jelas atau pun kepastian kapan visa akan keluar bagi mahasiswa S3," kata Alireza.
Ia mengatakan sudah meminta bantuan kepada beberapa kelompok akademis, namun mereka juga mengalami kebingungan dengan proses yang lama.
Juru bicara Departemen Dalam Negeri Australia mengatakan mereka tidak memberikan komentar mengenai kasus individu ketika ditanya mengenai pengajuan visa keduanya.
"Rata-rata proses pengajuan visa mahasiswa di bulan Maret 2023 adalah 15 hari, 69,4 persen kurang dari masa sebelumnya yaitu 49 hari di bulan Desember 2022," kata juru bicara tersebut.
Usulan ada visa jenis baru
Vicki Thomson adalah direktur eksekutif Group of Eight, yaitu kelompok dari delapan universitas terkemuka di Australia.
Ia mengatakan tidak sependapat jika mahasiswa dari negara tertentu menjadi sasaran.
Australia sangat memerlukan peneliti yang punya keahlian tinggi di bidang sains, teknologi, teknik dan matematika (STEM)
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Dunia Hari Ini: Siswa SMA Prancis Ditangkap Setelah Menikam Teman Sekelasnya