Ada Vaksin Covid-19 dari Tiongkok & UEA, Erick Thohir Tetap Prioritaskan Merah Putih
Selain itu, awalnya vaksin tersebut untuk usia 18-59 tahun. Namun, katanya, berdasar konfirmasi terakhir usia di atas 59 tahun sudah bisa menerima vaksin itu.
"Sekarang terus dikembangkan untuk vaksin kepada lebih muda 18 ke bawah, termasuk anak-anak," katanya.
Lebih lanjut Erick menuturkan soal dua usulan program vaksinasi kepada masyarakat. Pertama, vaksin bantuan pemerintah lewat dana APBN dengan menggunakan data BPJS Kesehatan.
"Bahwa nanti ada istilahnya vaksin gratis secara massal yang diharapkan bisa di awal tahun depan," kata dia.
Namun, untuk mengurangi beban APBN yang selama ini mengalami defisit yang terus melebar, dan cukup rentannya pemasukan ekonomi kepada negara, Erick mengusulkan bila memungkinkan bagi yang mampu membayar vaksin secara mandiri.
"Memang yang terdata di BPJS Kesehatan itu gratis, tetapi dengan tingkat daya beli berapa itu harus mandiri. Karena itu bagian dari upaya mencoba menekan cash flow di pemerintah," kata ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 itu.(boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kerja sama Bio Farma dengan Sinovac Tiongkok ataupun PT Kimia Farma dengan G42 Healthcare Holdings UEA dalam pengadaan vaksin Covid-19 bukan berarti mengesampingkan vaksin Merah Putih buatan dalam negeri.
Redaktur & Reporter : Boy
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- Erick Thohir Ungkap Mimpi Garuda yang Ingin Terus Terbang Tinggi
- Erick: Garuda Muda Layak Dinobatkan sebagai Pencetak Sejarah Baru Sepak Bola Indonesia
- Erick Sebut 3 Kunci Kemenangan Timnas U-23 Indonesia atas Korea Selatan
- Erick Thohir Memperpanjang Kontrak Shin Tae Yong
- Target Baru Menanti Shin Tae Yong Setelah Mendapat Perpanjangan Kontrak