Ada Vaksin Covid-19 dari Tiongkok & UEA, Erick Thohir Tetap Prioritaskan Merah Putih

Ada Vaksin Covid-19 dari Tiongkok & UEA, Erick Thohir Tetap Prioritaskan Merah Putih
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Erick Thohir dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, Jakarta, Kamis (27/8). Foto: Ricardo/jpnn.com

Selain itu, awalnya vaksin tersebut untuk usia 18-59 tahun. Namun, katanya, berdasar konfirmasi terakhir usia di atas 59 tahun sudah bisa menerima vaksin itu.

Baca Juga:

"Sekarang terus dikembangkan untuk vaksin kepada lebih muda 18 ke bawah, termasuk anak-anak," katanya.

Lebih lanjut Erick menuturkan soal dua usulan program vaksinasi kepada masyarakat. Pertama, vaksin bantuan pemerintah lewat dana APBN dengan menggunakan data BPJS Kesehatan.

"Bahwa nanti ada istilahnya vaksin gratis secara massal yang diharapkan bisa di awal tahun depan," kata dia.

Namun, untuk mengurangi beban APBN yang selama ini mengalami defisit yang terus melebar, dan cukup rentannya pemasukan ekonomi kepada negara, Erick mengusulkan bila memungkinkan bagi yang mampu membayar vaksin secara mandiri.

"Memang yang terdata di BPJS Kesehatan itu gratis, tetapi dengan tingkat daya beli berapa itu harus mandiri. Karena itu bagian dari upaya mencoba menekan cash flow di pemerintah," kata ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 itu.(boy/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

Kerja sama Bio Farma dengan Sinovac Tiongkok ataupun PT Kimia Farma dengan G42 Healthcare Holdings UEA dalam pengadaan vaksin Covid-19 bukan berarti mengesampingkan vaksin Merah Putih buatan dalam negeri.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News