Ada yang Bilang Ganjar Pranowo Kalah jika Tidak Diusung PDIP

Ada yang Bilang Ganjar Pranowo Kalah jika Tidak Diusung PDIP
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Ngomongin Politik a.k.a Ngompol JPNN.com, di Jakarta. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indo Strategic Akhmad Khairul Umam menyadari Ganjar Pranowo seksi di lantai bursa Pilpres 2024.

Ganjar, si gubernur dari PDI Perjuangan itu memimpin klasemen elektabilitas survei pilpres.

Namun, Umam menilai Ganjar belum berada di fase mendominasi. Masih ada Prabowo Subianto dan Anies Baswedan yang juga menggoda. 

"Ganjar mewakili karakteristik keberlanjutan dari kepemimpinan Jokowi, tetapi kendalanya dia bukan pemegang kekuatan utama. Ada dinamika yang cukup serius. Apakah PDIP mengusung Ganjar atau tidak?" kata Umam dalam diskusi “Ganjar Bakal Tumbang Jika Keluar Kandang?” yang diselenggarakan Lingkar Diskusi Indonesia di Bakoel Koffie, Rabu (10/8).

Umam bilang Ganjar Pranowo masih punya pilihan skema. Di antaranya dengan tetap berada di PDIP.

“Elektabilitas Ganjar di Jawa Tengah cukup tinggi, tetapi tidak ada gap yang signifikan dengan Sudirman Said dan Ida Fauziah, hanya sekitar 6-7 persen. Elektabilitas Ganjar saat itu (pilgub) tidak berarti, kemenangannya melalui mesin PDIP," tutur Umam.

Dia melanjutkan, Ganjar juga bisa jalan dengan kendaraan Koalisi Indonesia Bersatu, tetapi itu akan membuat Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bertambah berang.

Konon Ganjar pernah kena sentil Bu Mega di sebuah rakernas PDIP.

Apakah Ganjar Pranowo tumbang jika keluar kandang? Berani maju di Pilpres 2024 tanpa PDI Perjuangan?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News