Adab Tidur yang Disarankan Dalam Ajaran Islam

Adab Tidur yang Disarankan Dalam Ajaran Islam
Tidur (Ilustrasi). Foto : Ricardo/JPNN.com

Bacaan dzikir bisa berupa ayat kursi, surat Al-Ikhlas, surat Al-Falaq, surah An-Nas dan surat Al-Mulk (Lihat: Bidayatul Hidayah karya Imam al-Ghazali, dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, halaman: 406).

Jika tidurnya berlanjut dan  tak pernah bangun karena ternyata  meninggal dunia, maka insya Allah ia tergolong husnul khatimah.

Adapun contoh doa pendek yang umum dibaca sebelum tidur di kalangan awam dengan menukil dari hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan Muslim (Shahih Muslim, 6887) adalah sebagai berikut:

Allahumma! Bismika ahya wa bismika amut.

Artinya: Ya Allah! Dengan Nama-Mu, aku hidup dan dengan nama-Mu pula aku mati.

Adapun contoh doa agak panjang yang dinukil sebagian dari doa panjang sebagaimana direkomendasikan oleh Imam al-Ghazali dalam risalahnya berjudul Bidayatul Hidayah, sebagai berikut:

Bismika rabbi wadha’tu janbi wabismika arfa’uhu faghfirli dzanbi. Allahuma qini ‘adzabaka  yauma tab’atsu ‘ibadaka. Allahumma bismika ahya wa amut, Allahumma inni a‘udzubika min-syarri kulli dzisyarrin. Wa min syarri kulli dabbatin anta akhidzun binashiyatiha, inna rabbi ’ala shirathin mustaqim.

Artinya: Dengan nama-Mu wahai Tuhanku, aku letakkan rusukku dan dengan nama-Mu pula aku angkat tulang itu serta ampunilah dosa-dosaku.

Dengan tidur secara teratur setiap hari, seseorang akan lebih terjaga kesehatannya. Orang yang tak pernah tidur dalam jangka waktu lama, tentu akan jatuh sakit.

Sumber NuOnline

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News