Adakah Solusi Penanganan COVID-19 Tanpa Lockdown Berkepanjangan di Melbourne?

Adakah Solusi Penanganan COVID-19 Tanpa Lockdown Berkepanjangan di Melbourne?
Polisi melakukan pengecekan ketika 10 kawasan pemukiman di Melbourne ditutup awal Juli. (ABC News: Daniel Fermer)

Kawasan pemukiman tersebut sekarang sudah berada dalam pembatasan selama hampir sembilan minggu.

Secara umum kasus aktif di Victoria terus menurun, demikian juga di kawasan kode pos dengan kasus tertinggi, namun masih terdapat daerah yang memiliki kasus aktif di atas angka 100.

Adakah Solusi Penanganan COVID-19 Tanpa Lockdown Berkepanjangan di Melbourne? Photo: Warga dizinkan untuk berolahraga satu jam sehari namun tidak boleh melakukan kegiatan di luar wilayah 5 km dari rumah tinggal mereka. (ABC News: Darryl Torpy)

 

Sistem "lampu lalu lintas" bisa digunakan ke depannya

Hari Minggu kemarin, Bendahara Negara Australia, Josh Frydenberg merinci berbagai "kegagalan" yang terjadi di Victoria dalam penanganan pandemi.

Josh yang juga anggota parlemen federal mewakili daerah pemilihan Kooyong di Melbourne, mengatakan warga harus diberikan pesan berisi harapan tentang kapan pembatasan akan berakhir.

"Apa yang warga ingin dengar adalah bagaimana Victoria keluar dari krisis, dan bagaimana warga bisa kembali bekerja dan keluarga bisa bersatu dan kehidupan bisa normal kembali," katanya.

Sejauh ini pihak berwenang belum banyak memberikan rincian mengenai pencabutan pembatasan, namun satu hal yang kemungkinan tetap diberlakukan adalah penggunaan masker.

Premier dan Kepala Bidang Kesehatan Victroia juga sedang mempertimbangkan adanya 'household bubble' bagi warga lajang yang tinggal sendiri.

Melakukan penutupan terhadap kawasan-kawasan pemukiman yang merupakan zona merah mungkin merupakan kebijakan yang bisa dilakukan di Melbourne

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News