Adakah Solusi Penanganan COVID-19 Tanpa Lockdown Berkepanjangan di Melbourne?

Kawasan pemukiman tersebut sekarang sudah berada dalam pembatasan selama hampir sembilan minggu.
Secara umum kasus aktif di Victoria terus menurun, demikian juga di kawasan kode pos dengan kasus tertinggi, namun masih terdapat daerah yang memiliki kasus aktif di atas angka 100.

Sistem "lampu lalu lintas" bisa digunakan ke depannya
Hari Minggu kemarin, Bendahara Negara Australia, Josh Frydenberg merinci berbagai "kegagalan" yang terjadi di Victoria dalam penanganan pandemi.
Josh yang juga anggota parlemen federal mewakili daerah pemilihan Kooyong di Melbourne, mengatakan warga harus diberikan pesan berisi harapan tentang kapan pembatasan akan berakhir.
"Apa yang warga ingin dengar adalah bagaimana Victoria keluar dari krisis, dan bagaimana warga bisa kembali bekerja dan keluarga bisa bersatu dan kehidupan bisa normal kembali," katanya.
Sejauh ini pihak berwenang belum banyak memberikan rincian mengenai pencabutan pembatasan, namun satu hal yang kemungkinan tetap diberlakukan adalah penggunaan masker.
Premier dan Kepala Bidang Kesehatan Victroia juga sedang mempertimbangkan adanya 'household bubble' bagi warga lajang yang tinggal sendiri.
Melakukan penutupan terhadap kawasan-kawasan pemukiman yang merupakan zona merah mungkin merupakan kebijakan yang bisa dilakukan di Melbourne
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS