Ade Armando Dikeroyok, IPW: Polda Metro Harus Tegas Seperti yang Dipesankan Kapolri
Menurut dia, pengeroyokan terhadap Ade Armando terlihat jelas direncanakan oleh kelompok provokator yang mendeteksi keberadaannya di lokasi demo.
Tanpa alasan yang jelas, kata dia, tiba-tiba sekelompok orang menganiaya secara bersama-sama, menelanjangi Ade Armando.
Tampak bahwa penganiaya bukanlah kelompok mahasiswa BEM SI yang sedang demo.
IPW, lanjut dia, sebelumnya melalui rilisnya telah mengingatkan aparat adanya kelompok-kelompok yang akan menunggangi demo BEM SI.
"Polisi harus tegas pada pelaku-pelaku tindak pidana kekerasan yang dilatarbelakangi dengan kebencian karena perbedaan keyakinan dan sikap politik," katanya.
Sementara itu, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Polda Metro Jaya sudah mengamankan beberapa orang yang diduga terlibat penganiayaan terhadap Ade Armando.
"Namun, masih didalami dulu, diperiksa dulu. Penyidik memiliki kesempatan harus memiliki dua alat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka," kata Irjen Dedi dalam konferensi pers di Mabes Polri, Senin (11/4) malam. (antara/jpnn)
IPW mendesak polisi mengusut pengeroyokan Ade Armando. Dia meminta Polda Metro Jaya harus tegas seperti yang dikatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Polda Metro Bentuk Timsus Antibegal, ART Sentil Tim Patroli Perintis Presisi
- Casis Bintara Polri Korban Begal Dapat Beasiswa dari Kapolri
- Polsek, Polres, Polda Metro Jaya Buru Pelaku Penikaman Imam Musala di Kebon Jeruk
- Kapolri Beri Penghargaan ke Casis Bintara yang Jarinya Putus Dibegal
- 5 Pelaku Pembegalan terhadap Casis Bintara Polri di Jakbar Ditangkap Polisi, Ini Perannya