Adik Lihat Sang Ayah Buang Mayat Abangnya ke Semak

Adik Lihat Sang Ayah Buang Mayat Abangnya ke Semak
Tersangka MS diapit Kopolres Humbahas AKBP Nicolas Ari Lilipaly didampingi Waka Polres Kompol R Hutabarat, Kasat Reskrim AKP Jhonsar Banjarnahor dan jajarannya saat diboyong ke mapolres di Lintongnihuta. Foto: newtapanuli/jpg

jpnn.com - jpnn.com - Polres Humbahas akhirnya berhasil mengungkap misteri pembunuhan Aldi Sibarani, 10, di Desa Aek Lung, Kecamatan Doloksanggul, Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumut.

Pelakunya ternyata ayah korban sendiri, MS, 36. Ini terungkap atas keterangan Andre Sibarani, 6, anak bungsu pelaku, yang menyaksikan ayahnya menganiaya korban. Bahkan, dia melihat abangnya dibuang ke semak-semak.

Informasi dihimpun New Tapanuli (Jawa Pos Group), Rabu (22/2), pembunuhan berawal dari kekesalan MS karena Aldi tak kunjung pulang saat disuruh membeli rokok ke warung.

Dan, semua perbuatannya itu bahkan diakui pelaku di hadapan polisi dan wartawan setelah ia ditangkap pada Selasa (21/2).

”Istri saya kerja sebagai tukang jahit di Medan dan tinggal bersama putri sulung saya dan anak bungsu saya di sana. Saya curiga dia ada selingkuh dengan pria lain. Pas mau balik ke Medan pada hari Minggu pagi itu, dia diantar anak abang saya ke Doloksanggul.

“Tapi tidak ke loket bus tujuan Medan. Dia diantar ke depan Polsek Doloksanggul. Itu yang dikatakan anak abang saya. Setelah saya telepon melalui handphone, katanya menunggu angkutan. Dan, baru sore dia berangkat ke Medan. Kemudian saya kesal lagi karena anak saya Aldi itu. Jadi, saya kalap,” jelasnya.

Dia menceritakan bahwa pada Minggu (12/2) sekira pukul 17.00 WIB, dia menyuruh anaknya membeli sebungkus rokok ke salah satu warung yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari rumah mereka usai makan bersama adik korban, Andre Sibarani.

Namun, berselang setengah jam ditunggu, Aldi tak kunjung datang dan MS pun mulai kesal.

 Polres Humbahas akhirnya berhasil mengungkap misteri pembunuhan Aldi Sibarani, 10, di Desa Aek Lung, Kecamatan Doloksanggul, Humbang Hasundutan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News