Aduh, Harga Cabai, Bawang, Hingga Daging Meroket di Pasar Tradisional Ini
Menurut dia, biasanya pada libur Natal saat ini bagian buntut yang dicari oleh masyarakat.
"Terus daging sengkel juga. Paling itu doang. Biasanya ramainya itu,” sambungnya.
Tak hanya daging sapi, daging ayam pun juga mengalami kenaikan harga.
Menurut penjual daging ayam Toni, harga ayam sudah mencapai Rp 60.000 per kilogramnya.
“Kalau untuk dagingnya (ayam) sendiri bisa sampai Rp 60.000 sekilonya. Kalau untuk ayam utuh ini, bisa sampai Rp 45.000. Tapi kenaikan ini belum puncaknya sih. Nanti puncaknya di akhir tahun,” papar pria 32 tahun itu.
Kendati demikian, para pedagang di Pasar Tradisional Senen mengaku mengalami penurunan omzet di momen Natal tahun ini.
Meskipun harganya terbilang lebih rendah dibandingkan tahun lalu, tetapi pembeli di tahun ini semakin berkurang.
“Drop banget. Makin drop malah. Enggak seperti sebelum Covid, mungkin itu naiknya bisa gila-gilaan. Walaupun sekarang naik, malah makin parah pengunjungnya,” ungkap Toni.
Harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Senen, Jakarta Pusat mulai merangkak naik pada libur Natal dan tahun baru (Nataru).
- Bawang Merah Enrekang Siap Penuhi Kebutuhan Nasional di Tengah Kenaikan Harga
- Ikhtiar Petani Indramayu Dukung Upaya Pemerintah Stabilkan Pasokan & Harga Bawang Merah
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Harga Daging Sapi Tembus Rp 180 Ribu Per Kilogram
- Seusai Pemilu, Harga Cabai dan Bawang di Pasar Naik
- Kementan Akan Ambil Langkah Ini untuk Atasi Harga Cabai yang Makin Pedas