Aduh, Lagi-lagi dari Klaster Temboro Magetan

Aduh, Lagi-lagi dari Klaster Temboro Magetan
Dinkes Magetan memeriksa kesehatan ribuan santri Ponpes Al-Fatah di Desa Temboro, Magetan sebelum dipulangkan ke rumahnya masing-masing, Senin (13/4/2020). Foto: dok ANTARA/Louis Rika/Rz

jpnn.com, NGAWI - Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif terpapar virus corona jenis baru (COVID-19) di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, bertambah lima orang dari sebelumnya hanya satu.

Dengan demikian, hingga Rabu (6/5), totalnya menjadi enam orang positif COVID-19.

"Ditemukan tambahan lima pasien konfirmasi posisitf COVID-19 di Kabupaten Ngawi per tanggal 6 Mei 2020," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Ngawi dr Yudono dalam pernyataan melalui media sosial Pemerintah Kabupaten Ngawi, Rabu.

Dijelaskan, lima orang tambahan tersebut berasal dari pemeriksaan tes swab Klaster Temboro di Kabupaten Magetan.

Adapun lima orang tersebut terinci dari wilayah kerja Puskesmas Sine tiga orang, Puskesmas Walikukun Kecamatan Widodaren, satu orang, dan Puskesmas Teguhan, Kecamatan Paron, satu orang.

Lima pasien positif COVID-19 tersebut sesuai dengan yang diumumkan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur pada Rabu (6/5) malam.

Pihaknya saat ini bersama tim Dinas Kesehatan Kabupaten Ngawi sedang melakukan pelacakan terhadap orang-orang yang kontak erat dengan pasien.

Sesuai monitoring data COVID-19 Kabupaten Ngawi hingga tanggal 6 Mei 2020, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 291 orang, sedangkan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) ada 21 orang.

Penyebaran virus corona jenis baru COVID-19 dari klaster Temboro Magetan memang sangat mengerikan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News