Polisi Menembak Ban Sepeda Motor Penjahat, Peluru Memantul, Menancap di Rusuk Aditya

jpnn.com, BENGKULU - Muhammad Aditya Pratama (31, warga Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, meninggal dunia setelah pantulan peluru anggota kepolisian mengenai bagian rusuknya.
"Korban terkena peluru rekoset (memantul). Jadi bukan salah tembak ya tetapi peluru yang rekoset. Korban terkena pantulan peluru yang ditembakkan anggota di bagian rusuknya," kata Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno di Bengkulu, Rabu (6/5).
Ia mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa malam (05/05) saat aksi kejar-kejaran menggunakan sepeda motor antara polisi dan orang yang diduga sebagai pengedar narkoba di daerah itu.
Polisi kemudian menembak bagian roda sepeda motor yang dikendarai orang yang diduga sebagai pengedar narkoba itu.
Namun malang, peluru anggota kepolisian itu memantul dan menyasar korban yang kebetulan ada di sekitar lokasi kejar-kejaran tersebut.
"Itu peluru yang rekoset yang diarahkan ke ban motor calon tersangka kasus narkoba dan saya tegaskan bahwa korban bukan pelaku narkoba," ucap Sudarno.
Sudarno menambahkan, jenazah korban sempat dibawa ke RSUD M Yunus Bengkulu untuk dilakukan visum.
"Ya sudah dilakukan visum di rumah sakit M Yunus tadi malam," demikian Sudarno. (antara/jpnn)
Pantulan peluru polisi yang diarahkan ke ban roda sepeda motor penjahat memantul atau rekoset, mengenai rusuk pria di Bengkulu.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Oknum Pegawai BNN Ditahan Jaksa terkait Narkoba
- Dor, Dor, Dor! Oknum Polisi Ini Terkapar Ditembak Petugas BNN
- Ini Modus Baru Pengedar Narkoba di Bandung, Lihat
- Propam Pastikan 1.205 Personel Polda Jateng Bebas Narkoba dan Judol
- Rumah Mewah dan Aset Gembong Narkoba Mak Gadi Disita Polres Inhu
- Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 12,8 Kilo Sabu-sabu oleh Jaringan Internasional