Aduh, Tersangka Korupsi Dilantik jadi Kepala Desa

jpnn.com, BENGKULU UTARA - Meski telah ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi dana peremajaan kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Utara, P tetap dilantik menjadi Kepala Desa Tanjung Muara, Kecamatan Pinang Raya.
Pelantikan dilakukan melalui daring di ruang tahanan Polda Bengkulu.
"Kami mengikuti regulasi dan aturan, sehingga tetap melantik tersangka P sebagai kepala desa," kata Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, Sabtu (6/8).
Dia menjelaskan bahwa pelantikan tersangka P sebagai Kepala Desa Tanjung Muara sesuai dengan regulasi dan aturan yang berlaku.
Namun, jika tersangka nantinya ditetapkan sebagai terdakwa maka akan dilakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) secara langsung.
Sehingga ke depannya akan dilakukan pemilihan ulang kembali dengan mengikuti pemilihan kepala desa selanjutnya.
"Kami sudah mengikuti regulasi yang ada dengan melantik yang bersangkutan sambil mengikuti proses hukum," ujarnya.
Saat ini, jabatan kepala desa diserahkan ke Pelaksana Tugas (Plt) kepada Sekretaris Desa Tanjung Muara.
Meski telah ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi, P tetap dilantik menjadi kepala desa.
- Oknum Pegawai BNN Ditahan Jaksa terkait Narkoba
- Yunus Wonda Diminta Bertanggung Jawab di Kasus PON XX Papua
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- MUI Dukung Kejagung Membongkar Habis Mafia Peradilan
- Eks PJ Wali Kota Pekanbaru dan 2 Anak Buahnya Akui Terima Gratifikasi Miliaran Rupiah
- Dibui 19 Tahun, Terdakwa Kasus Korupsi Timah Meninggal Dunia