Afriyani Nyaris Dimassa Keluarga Korban Xenia Maut
Kamis, 09 Agustus 2012 – 04:47 WIB
"Saya bukan monster yang tak punya hati nurani. Saya masih punya hati untuk merasakan penyesalan," katanya sambil terisak.
Baca Juga:
Afriyani mengaku bersalah atas kejadian yang menewaskan sembilan pejalan kaki tersebut. Pengakuan itu juga membuatnya rela menjalani hukuman sesuai dengan vonis hakim.
Meski demikian, dia keberatan jika disebut sengaja menghilangkan nyawa orang lain yang tak dikenalnya. Oleh sebab itu, dia meminta kepada majelis hakim yang dipimpin Antonius Widyanto. "Apakah saya tidak punya kesempatan untuk mendapat pengampunan? Saya punya mimpi jadi penulis, menikah dan punya anak," imbuhnya.
Di antara isak tangis itu, suara-suara bisikan di antara keluarga terdengar jelas. Celetukan-celetukan tak akan memaafkan Afriyani terus terdengar. Bahkan, keluarga korban juga menyindir adik dan Yurneli, ibu Afriyani yang hadir di ruang sidang sebagai keluarga pembunuh. Tidak tahan, mereka berdua lantas meninggalkan ruang sidang.
JAKARTA - Sidang lanjutan dengan agenda pledoi (pembelaan) supir Xenia maut, Afriyani Susanti berakhir ricuh. Itu dipicuh oleh amarah keluarga korban
BERITA TERKAIT
- PPPK Orang-orang Terpilih, tetapi Kontrak Kerja Dievaluasi Berkala
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- 5 Berita Terpopuler: Solusi untuk Honorer yang Tak Masuk Database BKN, Ada Rekrutmen Khusus PPPK? Semoga
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- 25 Provinsi Semarakkan FTBIN 2024, Ini Target Badan Bahasa Kemendikbudristek
- Pupuk Bersubsidi Sebesar 9,55 Juta Ton Siap Disalurkan Kepada Petani