Afro-Amerika Bakal Pimpin NASA
Jumat, 17 Juli 2009 – 06:01 WIB

Charles Bolden. Foto : AFP
WASHINGTON - Kali pertama, NASA bakal dipimpin tokoh Afro (Afrika-Amerika). Kemarin, Senat Amerika Serikat (AS) mengonfirmasikan Charles Bolden sebagai pengganti Michael Douglas Griffin yang mengundurkan diri 20 Januari lalu. Rencananya, Bolden mempertahankan misi luar angkasa dengan awak manusia hingga lima tahun ke depan. Setelah itu, NASA akan mengakhiri misi berawak yang disebut-sebut over budget dan penuh risiko tersebut. Sebagai gantinya adalah Proyek Konstelasi dengan misi mengirimkan astronot ke bulan dan Planet Mars. Diharapkan, misi pertama proyek tersebut bisa diluncurkan pada 2015 nanti.
"Hari ini kita harus memilih. Apakah akan terus melanjutkan misi kita sebagai pemimpin dalam teknologi internasional, atau meninggalkan komitmen tersebut dan membiarkan negara lain mengambil alih posisi kita," papar pensiunan Mayjen Korps Marinir yang juga pernah menjadi astronot NASA tersebut, seperti dilansir Agence France-Presse kemarin (16/7).
Jika memilih untuk terus menjadi yang terbaik, lanjut Bolden, NASA harus selalu menyelaraskan perkembangan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) sesuai kemajuan teknologi. "Di masa mendatang, kita harus bisa memperluas eksplorasi-eksplorasi dengan awak manusia untuk meningkatkan kemampuan NASA dalam riset-riset lingkungan hidup," ujar tokoh 63 tahun itu.
Baca Juga:
WASHINGTON - Kali pertama, NASA bakal dipimpin tokoh Afro (Afrika-Amerika). Kemarin, Senat Amerika Serikat (AS) mengonfirmasikan Charles Bolden sebagai
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza