Afsel, Empat Pekan Jelang Dimulainya 'Pesta'
Jumat, 14 Mei 2010 – 10:30 WIB
CEO PT Bandara Afsel, Monhla Hlahla, mengakui bahwa Afsel bukanlah Eropa. Negeri yang pernah dicengkeram rezim apartheid itu merupakan negara dengan ekonomi menengah yang sedang berkembang. Sehingga, seperti apapun face-off yang diupayakan, mulai dari membangun stadion megah sampai membikin jalan layang baru di tengah kota, kondisinya tetap tidak akan semudah penyelenggaraan even di negara-negara mapan.
Namun, segala keraguan tentang kesiapan Afsel segera dibantah oleh Valcke. Menurut dia, Afsel sudah menjawab kekhawatiran soal stadion. Dan kini, dia akan memastikan kekhawatiran untuk sektor lain bakal segera tereliminasi. "Afsel sangat siap menggelar Piala Dunia 2010," tegasnya.
"FIFA sangat mempercayai negeri ini. Meski sering terlihat menekan tuan rumah, sedetik pun kami tidak pernah berencana memindahkan host even ini dari Afsel. Tidak untuk alasan infrastruktur, tidak untuk alasan keamanan, maupun alasan teknis," tandas Valcke. (na/bas)
KEMAMPUAN Afrika Selatan (Afsel) menghelat even akbar sekelas Piala Dunia (PD) sempat diragukan. Namun, perkembangan demi perkembangan menunjukkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Rencana Shin Tae Yong Agar Timnas U-23 Indonesia Mendapat Hasil Positif Lawan Australia
- Arti Penting Kehadiran Justin Hubner Bagi Timnas U-23 Indonesia
- Timnas U-23 Indonesia: Ada Kabar Gembira dari Erick Thohir
- Semifinal Liga Champions: Muenchen vs Madrid, Dortmund vs PSG
- Andriy Lunin Solid, Real Madrid Depak Manchester City
- Gol Semata Wayang Bawa Bayern Munchen Singkirkan Arsenal