Agar Panen Lebih Cepat, Petani Boleh Pinjam Alsintan di Brigade
Sarwo Edhy mengatakan, mengatakan, Brigade Alsintan adalah tim yang memonitor penggunaan alsintan setiap harinya.
"Budaya kita selesai tanam pangku tangan, sehingga alat akan digunakan saat tanam lagi. Untuk itu, dibuat brigade supaya tidak ada lahan tidur, dan kerja optimal," ujarnya.
Dia mengatakan, brigade akan memonitor jika ada alsintan yang tidak optimal maka alat dipindah ke kelompok tani tetangganya. Cara melihatnya, traktor roda 4 diminta untuk kerja 2 hektare (ha) per hari, hand traktor 0,2 ha per hari. Hal ini yang harus dipenuhi petani dari penggunaan alsintan.
"Kami ingin alat dan mesin pertanian betul-betul optimal. Karena ada yang terjadi setelah selesai pengolahan disimpan. Sehingga traktor optimal, lahan, dan petani optimal," pungkasnya.(ikl/jpnn)
Petani dapat memanfaatkan alsintan dengan sistem pinjam untuk meningkatkan produksi pertanian.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor