AGBSI Umumkan Nama Para Pemenang Lomba Kritik Sastra

AGBSI Umumkan Nama Para Pemenang Lomba Kritik Sastra
Memahami masyarakat melalui puisi esai. Foto : Ist

Menurut dia, para guru dan siswa umumnya menyambut baik muncul genre sastra puisi esai yang dipelopori Denny JA.

Selain bahasa puisinya mudah, dengan hadirnya catatan kaki, membuat guru atau siswa mudah menyusuri sumber berita.

Puisi esai mengawinkan fakta dan fiksi menjadi satu kesatuan. Lomba kritik sastra juga dianggap menjadi stimulasi bagi guru dan siswa lebih aktif mengapresiasi karya sastra. Lomba kritik sastra seperti itu sudah lama absen di ruang publik Indonesia.

Denny JA mengaku tidak menduga jika genre puisi esai berkembang sepesat itu. Selain menjadi lomba kritik sastra yang diorganisir oleh asosiasi guru sastra dan bahasa, puisi esai juga menjadi ekspresi diplomasi 10 penyair Indonesia dan Malaysia menggambarkan hubungan dua negara.

Bahkan, kini tengah disiapkan naskah 35 film masing-masing berdurasi 50 menit, yang semuanya berdasarkan puisi esai soal local wisdom dari Aceh hingga Papua.

Denny menilai, vlog memang akan menjadi medium utama ekspresi opini anak anak milineal. Zaman audio visual pelan pelan menggantikan zaman yang bertumpu pada teks

Lomba Kritik Sastra terbuka untuk umum terutama bagi guru sastra dan bahasa di seluruh Indonesia untuk menuliskan esai.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News