Agen Matthijs de Ligt sedang Berada di Paris, Bukan Barcelona atau Turin

Agen Matthijs de Ligt sedang Berada di Paris, Bukan Barcelona atau Turin
Matthijs de Ligt (3). Foto: AFP

jpnn.com, PARIS - Saga transfer kapten Ajax Amsterdam Matthijs de Ligt bakal terjawab dalam beberapa hari ke depan. Bukan Barcelona atau Juventus yang diklaim Sky Sports akan mendapatkan bek 19 tahun itu, melainkan Paris Saint-Germain.

Sang agen Mino Raiola dilaporkan tengah berada di Paris untuk menyelesaikan proses transfer bek timnas Belanda itu. Nominal transfer De Ligt sebesar EUR 80 juta (Rp 1,28 triliun) juga bukan masalah besar bagi Les Parisien. Jebolan akademi Ajax itu juga disebut akan menerima gaji EUR 15 juta (Rp 241,6 miliar) per tahun. Rencananya, transfer De Ligt akan diumumkan bersamaan dengan kembalinya Leonardo Araujo sebagai direktur PSG setelah awal bulan pergi dari AC Milan.

"Uang bukan masalah. Yang terpenting adalah ke mana Anda akan pergi dan bisa memainkan banyak pertandingan," ucap De Ligt seperti dilansir Mundo Deportivo.

Garansi main reguler jadi kartu truf PSG yang ditawarkan kepada De Ligt. Sebab, bila mengacu kata hati, tampaknya De Ligt lebih memilih Blaugrana karena adanya Lionel Messi. Apalagi, sahabatnya Frenkie de Jong juga mulai berkarir bersama Barca per musim depan.

Namun, berkarier di Camp Nou membuatnya cemas. Sebab, lini belakang Barca ada duet Gerard Pique-Clement Lenglet yang solid musim lalu dan sangat mungkin masih jadi prioritas entrenador Ernesto Valverde.

(Baca Juga: Ronaldo Ajak Matthijs de Ligt Ikut ke Juventus)

Jangan lupakan Samuel Umtiti yang bisa jadi pesaing lainnya untuk De Ligt. Ya, Barca hanya menjadikan De Ligt target jangka panjang. Sebaliknya, De Ligt ingin jadi pilihan utama untuk menambah jam terbang.

''Barca hanya menyiapkan dana EUR 75 juta (Rp 1,2 triliun) kepada Ajax dan gaji EUR 7 juta (Rp 112,7 miliar) bagi De Ligt. Itu yang membuat PSG unggul,'' tulis Sport seperti dilansir Give Me Sport. Itu belum ditambah "tradisi" PSG yang memang kerap mengorbitkan bek muda sejak diakuisisi Qatar Sports Invetments. 

Matthijs de Ligt lebih suka klub yang lebih memberinya jaminan untuk sering bermain menambah jam terbang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News