Agnes Monica Kampanyekan Filosofi Hidup

Agnes Monica Kampanyekan Filosofi Hidup
Agnes Monica Kampanyekan Filosofi Hidup
Seperti yang pernah dialami oleh Agnes, dulu ketika usianya masih 19 tahun dan mengatakan kalau mimpinya adalah go international, banyak pihak yang menganggapnya arogan dan aneh. "Tidak apa-apa kalau orang menganggap saya aroan. Tapi buat saya itu mimpi," kisahnya.

Memiliki mimpi memang terkadang membuat dirinya dianggap aneh, diragukan, dan dianggap berlebihan. Namun sepanjang yang dia ketahui sukses memang datang dari sesuatu yang tidak biasa. "Perjuangan yang luar biasa, keyakinan yang luar biasa, dan semangat yang luar biasa," tegasnya.

Sama halnya ketika dia dinominasikan dalam penghargaan JPop International Music Awards. Sampai akhirnya dia masuk nominasi dan menang, agnes sendiri mengaku tidak tahu dan tidak menyangka. "Awalnya saya tahu kalau nama saya masuk lima nominasi. Tapi sekitar bulan Maret pihak panitia mengetahui kalau saya bukan warga negara Jepang, Korea, ataupun Tiongkok. Akhirnya nama saya dihapus dari nominasi," terangnya. Sebab biasanya penghargaan itu ditujukan untuk penyanyi dari tiga negara tersebut.

Tapi pada akhirnya jelang penutupan polling pihak panitia memutuskan untuk mengabaikan itu. Sebab penghargaan tersebut adalah penghargaan internasional. "Kalau internasional berarti kan bisa dari negara mana saja. tidak hanya tiga negara itu saja. itu yang diputuskan oleh panitianya," tuturnya.

KEBERHASILAN Agnes Monica, 24, mewujudkan mimpinya untuk go international dianggap sebagai contoh baik bagi generasi muda. Sejak awal Agnes memiliki

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News