Agrestivitas Gol Timnas U-19 Indonesia Menurun di Babak Kedua, Ini Dalih Shin Tae Yong

Agrestivitas Gol Timnas U-19 Indonesia Menurun di Babak Kedua, Ini Dalih Shin Tae Yong
Suasana pertandingan Piala AFF U-19 2022, Timnas Indonesia U-19 vs Brunei di Stadion Patriot Bekasi, Senin (4/7) malam. Foto:Amjad/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Timnas U-19 Indonesia berpesta 7-0 melawan Brunei Darussalam pada matchday kedua Grup A Piala AFF U-19 2022, Senin (4/7/2022) malam. Perbedaan jumlah gol yang dilesatkan pada babak pertama dan kedua menjadi sorotan.

Menurut Shin Tae Yong, ada beberapa alasan yang membuat Indonesia mencetak enam gol pada babak pertama, tetapi hanya mampu menceploskan satu gol pada babak kedua.

"Itu bisa jadi faktor fokus pemain yang berkurang dan ada faktor pergantian pemain juga," ujari coach Shin setelah pertandingan.

Sejak babak pertama, Shin Tae Yong sejatinya menurunkan starting line up yang berbeda dibanding saat melawan Vietnam. Dia melakukan perubahan strategi untuk tampi lebih agresif dan bisa mendapatkan banyak gol.

Enam gol bisa dicetak oleh Indonesia ketika pemain utama masih merumput di lapangan. Namun, setelah ada pergantian pada awal babak kedua, hanya satu gol yang bisa diciptakan meski sebenarnya ada banyak peluang dari Garuda Nusantara.

Keluarnya Ronaldo Kwateh, Marselino Ferdinan, dan Arkhan Fikri membuat Indonesia kesulitan menambah gol. Kreativitas di lini tengan memang menurun, tetapi serangan di sektor sayap tak berkurang.

Sorotan diberikan kepada sosok striker Hokky Caraka yang masih bermain sampai menit ke-71, tetapi tak mendapat suplai bola yang matang.

Hokky, bahkan beberapa kali terlihat turun agak jauh ke belakang untuk membuka serangan. Kondisi tersebut pula yang membuat gol pada menit ke-61 dicetak Alfriyanto Nic.

Begini penjelasan Shin Tae Yong soal menurunnya agresitivitas gol Timnas U-19 Indonesia saat melawan Brunei Darussalam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News