Agrowisata di Berastagi Harus Digarap Serius, Jangan Hanya Danau Toba

Agrowisata di Berastagi Harus Digarap Serius, Jangan Hanya Danau Toba
GM Hotel Internasional Sibayak Berastagi Dedi Nelson (kanan) bersama petani memanen sawi organik di Desa Mulia Rakyat, Karo, Sumut. Foto: ANTARA/Irsan Mulyadi

Tata desa yang bagus, kemajuan infrastruktur, lokasinya yang cukup strategis serta hasil pertaniannya yang bagus, menjadi modal dan potensi menarik untuk pengembangan pariwisata.

"Nah inilah keuntungan di Berastagi, Karo, masyarakat bisa melihat bagaimana menanam buah stroberi dan bisa melihat bagaimana tanaman itu tumbuh," katanya.

Ia mengatakan para pelaku usaha pariwisata mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah supaya agrowisata itu diperhatikan dengan cara membimbing masyarakat untuk tumbuh lebih bergairah lagi supaya bisa wisatawan berkunjung ke sini.

Pengembangan agrowisata diyakini akan membawa dampak positif terhadap masyarakat desa. Potensi ekonomi juga akan meningkat karena hasil pertanian akan menunjang sektor pariwisata.

Kawasan agrowisata di Kabupaten Karo ini nantinya diharapkan mendukung wisata Danau Toba yang sudah menjadi destinasi wisata prioritas yang ditetapkan Presiden Joko Widodo. (Juraidi/ant/jpnn)

 

Kawasan dingin Berastagi di Kabupaten Karo layak digarap serius sebagai kawasan agrowisata. Daerah ini memiliki banyak hasil sayur-mayur dan buah.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News