Agum Sampai Sulit Keluar Ruangan
Sabtu, 21 Mei 2011 – 10:20 WIB

HENTIKAN - Agum Gumelar di arena Kongres PSSI 2011 di Hotel Sultan, Jakarta. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos.
Meski Agum bersikukuh, desakan demi desakan agar KN melakukan voting untuk memberikan kesempatan presentasi bagi Komding terus bermunculan. Perbedaan keinginan belum juga bisa disatukan. Sebagian pemilik suara mengharapkan voting dilakukan secara terbuka. Namun, Agum menginginkan voting dihelat tertutup.
Karena perbedaan dianggap tak bisa dipecahkan, Agum akhirnya memutuskan untuk menskors sidang selama lima menit pada pukul 20.25. Namun, setelah diskors, keadaan belum juga dingin. Masing-masing pihak tetap bersikukuh pada pendiriannya.
Lima menit setelah skors berakhir, Agum mengeluarkan pernyataan yang memanaskan situasi. Dia menyatakan bahwa semua pihak harus siap jika nanti FIFA mengeluarkan keputusan yang tak menguntungkan persepakbolaan Indonesia.
Hal itu malah memicu "perang" babak baru. Yunus Nusi, salah seorang pentolan Kelompok 78 yang juga Sekum Persisam Samarinda, menuding Agum telah melukai banyak pemilik suara di kongres tersebut. "Pak Agum tak memihak kebenaran," kecamnya.
JAKARTA - Selain bertele-tele dan akhirnya dihentikan tanpa menghasilkan keputusan, Kongres PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, kemarin (20/5) juga seolah
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri, PSSI, dan FIFA Resmikan Lapangan Mini Soccer Ramah Anak di Jakarta
- Bos Besar Ducati Khawatir Menjelang MotoGP Prancis
- Indonesia Open 2025 Hadir dengan Nuansa Baru, Apa Itu?
- Jalan Terjal Persib Menuju Kampiun Liga 1, Marc Klok Bangga
- PSG vs Arsenal: The Gunners Rusak Momen Ultah Luis Enrque?
- NBA Playoffs: Tembakan 3 Poin di Sisa Waktu 1,1 Detik Bawa Pacers Memukul Cavaliers