Agung Laksono Ingatkan Ketum Golkar Jangan Nyambi
jpnn.com - BADUNG - Ketua Umum Partai Golkar harus rela melepaskan semua jabatannya. Alasanya, jika rangkap jabatan, maka tugas ketua umum akan dilaksanakan secara setengah-setengah.
Hal tersebut dikatakan politikus senior Partai Golkar Agung Laksono, di sela-sela persiapan pembukaan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) partai berlambang pohon beringin ini di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (14/5).
"Saya ingin ketua umum yang siap merelakan jabatan lain. Dalam menjalankan jabatannya, jangan nyambi karena tak bisa fokus. Karena itu, kalau jadi ketua umum tinggalkan jabatan lain," kata Agung.
Apalagi masa jabatan orang nomor satu di Golkar hasil munaslub ini hanya untuk tiga tahun ke depan.
"Waktu yang tersisa dari periodesasi masa jabatan sekarang hanya tinggal tiga tahun dan kalau dicermati betul tidak cukup untuk sebuah persiapan pemilu legislatif dan pemilu presiden," ungkapnya.
Jadi imbuh mantan Menko Kesra ini, ketua umum kerjanya khusus memperbaiki partai.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dorong Gerakan Hidup Sehat Dilakukan Secara Masif, Lestari Moerdijat Khawatir Soal Ini
- Presiden Ingin Urusan Honorer Tuntas Tahun Ini, Pemda Mangkir Layak Diberi Sanksi
- Irjen Iqbal: Bhara Daksa 91 Bersaudara Selamanya
- Sekjen KLHK Imbau Rimbawan IPB University Jadi Teladan Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan
- 22 Kloter Jemaah Calon Haji Terbang Perdana 12 Mei
- Kehangatan Bhara Daksa 91 Melepas Teman Purnatugas: Penuh Kebersamaan dan Kekeluargaan