Agung Laksono Ingatkan Ketum Golkar Jangan Nyambi

jpnn.com - BADUNG - Ketua Umum Partai Golkar harus rela melepaskan semua jabatannya. Alasanya, jika rangkap jabatan, maka tugas ketua umum akan dilaksanakan secara setengah-setengah.
Hal tersebut dikatakan politikus senior Partai Golkar Agung Laksono, di sela-sela persiapan pembukaan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) partai berlambang pohon beringin ini di Nusa Dua, Badung, Bali, Sabtu (14/5).
"Saya ingin ketua umum yang siap merelakan jabatan lain. Dalam menjalankan jabatannya, jangan nyambi karena tak bisa fokus. Karena itu, kalau jadi ketua umum tinggalkan jabatan lain," kata Agung.
Apalagi masa jabatan orang nomor satu di Golkar hasil munaslub ini hanya untuk tiga tahun ke depan.
"Waktu yang tersisa dari periodesasi masa jabatan sekarang hanya tinggal tiga tahun dan kalau dicermati betul tidak cukup untuk sebuah persiapan pemilu legislatif dan pemilu presiden," ungkapnya.
Jadi imbuh mantan Menko Kesra ini, ketua umum kerjanya khusus memperbaiki partai.(fas/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah