Agus Harimurti Yudhoyono Menikmati Masa-masa Sekarang Ini

AHY menyadari, di dunia politik segala sesuatu bisa terjadi. Sulit untuk memprediksi apa yang bakalan terjadi. Banyak yang tidak masuk akal. Termasuk sistem pencalonan presiden dan wakil presiden yang dinilainya di luar akal sehat dan tidak adil.
Partai politik bisa mencalonkan presiden dan wakilnya jika memperoleh 20 persen kursi di DPR atau 25 persen perolehan suara nasional, berdasarkan hasil pemilihan umum 2014.
”Kenapa berdasarkan perolehan pemilu 2014. Ini tidak masuk akal dan cacat logika,” cetusanya.
Pemberlakuan sistem tersebut membuat parpol manapun, termasuk PDIP, tidak bisa mencalonkan presiden tanpa berkoalisi.
Dengan situasi tersebut maka tidak ada jaminan sosok yang memiliki tingkat popularitas dan elektabilitas tinggi akan tampil menjadi pemenang Pilpres 2019. ***
Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, kekalahannya di Pilgub DKI memberikan banyak hikmah dan menjadi titik tolak menyongsong kesuskesan di masa depan.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- AHY Jawab Begini Ditanya Pertemuan Prabowo, SBY, dan Megawati
- Agust Jovan Latuconsina Layak Jadi Wasekjen Demokrat: Energik dan Bertalenta
- Syahrial Nasution, Alumni Unpar yang Dipercaya AHY Jadi Wakil Sekjen Partai Demokrat
- Jadi Kepala Komunikasi Partai Demokrat, Herzaky: Ini Amanah Luar Biasa
- Ditunjuk AHY Jadi Bendum Demokrat, Irwan Fecho Mundur dari Stafsus Mentrans
- Putra Sumba NTT Gustaf Tamo Mbapa Dipilih Sebagai Deputi BPOKK DPP Partai Demokrat