Agustus, Empat Pulau Ini Berpotensi Dilanda Karhutla

Agustus, Empat Pulau Ini Berpotensi Dilanda Karhutla
Pemadaman karhutla via udara. Foto: sumeks.co.id

jpnn.com, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan beberapa wilayah di Indonesia memiliki potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada musim kemarau tahun ini.

Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Dodo Gunawan, mengatakan, potensi terjadinya karhutla terdapat di Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Untuk sekarang dari pantauan kami titik panas karhutla belum banyak ya, walaupun per daerah seperti Riau kemarin terjadi karhutla pada Januari hingga Februari. Namun, dengan puncak musim kemarau di bulan Agustus, potensi karhutla di empat pulau tadi akan terjadi,” ujar Dodo dalam konferensi pers info terkini terkait bencana alam di Kantor BNPB, Jakarta Timur, akhir pekan lalu.

BACA JUGA: Jelang Hadapi Sulut United, Geri Mandagi: Motivasi Saya Berlipat Ganda

Dodo menambahkan, untuk saat ini, di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan NTT belum ada laporan yang menyatakan siaga kebakaran hutan. Namun, pada Agustus diprediksi terjadi seiring puncaknya musim hujan ditambah adanya el nino.

“Puncak musim kemarau diprediksi akan terjadi di bulan Agustus. Di beberapa wilayah, seperti Jawa Timur bahkan sudah 60 hari tanpa hujan sejak awal Juni,” ujar Dodo.

Dia menjelaskan, kondisi iklim kemarau di Jawa Timur sudah parah. Kekeringan serupa juga terjadi di Jawa Tengah dengan tidak mengalami hujan dalam satu bulan ini.

Adapun di wilayah lain, lanjutnya, seperti Sumatera juga sudah memasuki musim kemarau namun belum ada tanda-tanda adanya titik kebakaran hutan maupun lahan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan beberapa wilayah di Indonesia memiliki potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada musim kemarau tahun ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News