Agustus, Empat Pulau Ini Berpotensi Dilanda Karhutla
Senin, 01 Juli 2019 – 03:30 WIB

Pemadaman karhutla via udara. Foto: sumeks.co.id
“Tahun ini memang puncak kemarau akan lebih parah dibandingkan 2018 ya karena ada el nino. Tahun lalu el nino enggak muncul,” paparnya.
BACA JUGA: Sulut United vs Mitra Kukar: Pantang Hilang Poin di Kandang Lawan
Maka dari itu, seperti diungkapkan Dodo, musim kemarau tahun 2019 akan terasa lebih kering dibandingkan 2018. Adapun untuk durasi kemarau tahun ini bervariasi.
“Bervariasi, ada wilayah yang sudah kemarau mulai April, ada yang baru mulai Mei, Juni pun ada. Nanti Juli hampir semua daerah sudah mulai masuk dan puncak kemarau pada Agustus,” jelasnya. (kps)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan beberapa wilayah di Indonesia memiliki potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada musim kemarau tahun ini.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
- Tren Karhutla Menurun, Menhut Raja Juli: Bangga, Tetapi..
- Ultimatum Menko Polkam: Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau
- Menhut: Tren Karhutla Pada 2025 Menurun, 3 Hal Ini Menjadi Faktornya
- Pesan Jaga Alam Tersampaikan Dari Kepedulian Kecil Saat Jambore Karhutla di Riau
- Perkenalkan Konsep Green Policing di UIR, Kapolda Riau Ajak Mahasiswa Mencintai Lingkungan