Ah, Mosok PDIP Mau Mengekor NasDem demi Ahok?

Ah, Mosok PDIP Mau Mengekor NasDem demi Ahok?
Pengamat politik dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (Sigma) Said Salahudin. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (Sigma) Said Salahudin mengatakan, peluang Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk melanjutkan duet dengan Djarot Saiful Hidayat dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 sangat ditentukan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Said mengatakan, duet itu bisa terealisasi jika Megawati bisa berkompromi dengan Ahok.

"Hasil kompromi kedua orang ini nantinya bukan saja dapat merealisasikan duet Ahok-Djarot, tetapi lebih dari itu juga dapat mempengaruhi peta politik dan jumlah kepesertaan calon dalam Pilkada DKI 2017," ujar Said di Jakarta, ‎Rabu (1/6).

Hanya saja Said melihat upaya kompromi antara Mega dengan Ahok memang tak kunjung terealisasi.  Menurutnya, kemungkinan ada beberapa hal pokok yang belum bisa disepakati Megawati.

Misalnya, Ahok sebetulnya sangat berharap bisa didukung oleh PDIP. Tetapi karena gubernur incumbent itu memilih maju melalui jalur perseorangan, maka Megawati tak mungkin mendukung Ahok.

"Mega jelas tidak mau mendukung Ahok lewat jalur perseorangan. PDIP itu kan partai yang memegang teguh prinsip-prinsip perjuangan partai. Mereka tegas memisahkan antara jenis kelamin partai dan perseorangan," ujar pengamat yang menekuni masalah-masalah pemilu itu.

PDIP, kata Said, juga merupakan pemenang pemilu nasional, termasuk di DKI Jakarta. Dengan posisi politiknya tersebut, kecil kemungkinan Mega mau mengekor sikap politik Partai NasDem dan Hanura yang tetap mendukung Ahok meski melalui jalur perseorangan.

Said menegaskan, kekuatan PDIP di DKI jelas jauh melebihi NasDem dan Hanura. Kepemilikan kursi PDIP di DPRD DKI bahkan memungkinkan partai berlambang kepala banteng itu untuk mengusung pasangan calon gubernur sendiri.

"PDI Perjuangan kan pemenang pemilu, tidak sama dengan dengan Partai NasDem dan Hanura. Karena itu rasanya tak mungkin PDIP mengekor sikap politik NasDem dan Hanura yang mendukung Ahok maju lewat jalur perseorangan," ujar Said.(gir/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News