Ahli Hukum Ungkap Banyak Masalah di RUU Kesehatan, Tidak Selaras dengan Naskah Akademik
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Pusat Studi Hukum dan Pemerintahan (PUSHAN) Dr Oce Madril mengungkapkan banyak masalah di dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan.
Dia pun mengingatkan pemerintah dan DPR yang tengah menggodok RUU Kesehatan dengan menggunakan metode omnbus harus fokus menyelesaikan persoalan di sektor kesehatan.
“Ada banyak isu kesehatan yang muncul dalam naskah akademik sehingga harapannya RUU Kesehatan tidak keluar dari pengaturan di bidang kesehatan,” ujar ahli hukum asal Payahkumbuh, Sumatera Barat itu.
Menurut Oce, naskah akademik merupakan sebuah kewajiban yang harus dipenuhi untuk menentukan materi yang akan diatur dalam undang-undang.
“Sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 19 UU 12/2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan yang telah diubah beberapa kali terakhir dengan UU 13/2022, bahwa tujuan, sasaran, jangkauan dan arah pengaturan suatu RUU harus selaras dengan naskah akademik,” terang Oce.
Persoalannya, beber Oce, muatan materi RUU Kesehatan tidak konsisten dengan naskah akademik.
"Dalam naskah akademik dijelaskan hasil kajian dan analisis mengenai kondisi dan masalah sektor kesehatan. Tidak ada pembahasan mengenai BPJS Ketenagakerjaan atau Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan,” bebernya.
Oce lantas menyoroti beberapa pasal yang mengatur BPJS Ketenagakerjaan di dalam RUU Kesehatan. Kelembagaan BPJS Ketenagakerjaan turut serta diutak-atik.
Ahli hukum yang juga Direktur PUSHAN Dr Oce Madril mengungkapkan banyak masalah di RUU Kesehatan yang tengah digodok pemerintah dan DPR
- Ketua MPR Publikasikan Hasil Riset Ilmiah 4 Pilar Kebangsaan, Ungkap Masalah di Kepri
- Bertemu Dubes RI untuk Saudi, Menteri Ida Fauziyah Bahas Penempatan & Perlindungan PMI
- Ini Daftar Pemda dan Badan Usaha yang Raih Paritrana Award 2023 Tingkat Provinsi Sumsel
- BPJS Ketenagakerjaan Apresiasi Kepedulian DAIKIN Pada Pekerja Rentan
- BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan kepada Keluarga Almarhumah Kader Jumantik Pluit Meninggal
- BPJS Ketenagakerjaan Salurkan Santunan untuk 44 Petugas Pemilu 2024 Meninggal & Kecelakaan Kerja