Ahli: Ini Bukan Suap, tapi Penipuan

Ahli: Ini Bukan Suap, tapi Penipuan
Korupsi. Foto: Pixabay

Kalau tertekan, kata dia, berarti mendapat perintah yang tidak dapat ditolak.

Sedangkan dongkol, lanjut dia, karena merasa kesal. Saksi menjadi khawatir seperti rasa takut.

"Jadi kalau dihubungkan dalam suatu peristiwa dari tertekan, ancaman, dongkol hingga khawatir dan pada akhirnya saksi langsung mentransfer,” kata Rahayu.

Menanggapi keterangan ahli bahasa, Saleh mengatakan banyak keterangan Umar saat menjadi saksi dalam persidangan Akil yang dipotong penyidik.

Menurut Saleh, ini dilakukan untuk menguntungkan salah satu pihak, dalam hal ini KPK.

“Banyak video yang di potong-potong saat persidangan Akil. Nah ini hanya menguntungkan satu pihak. Ada beberapa bahasa seperti saya marah, dongkol, buang sial itu dipotong untuk mencari bukti-bukti yang sesuai dengan keinginan satu pihak,” kata dia usai sidang. (boy/jpnn)


Jaksa KPK membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) mantan Ketua MK Akil Mochtar dalam sidang lanjutan perkara suap sengketa pilkada Buton untuk


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News