Ahli: Jembatan Ambruk Kesalahan Kolektif

Ahli: Jembatan Ambruk Kesalahan Kolektif
Ahli: Jembatan Ambruk Kesalahan Kolektif
TENGGARONG--Ahli konstruksi Universitas Mulawarman Samarinda, Prof Jamaludin, mengatakan Jembatan Kartanegara bukanlah jembatan gantung sebab konstruksinya jauh dari itu. Modelnya saja meniru Golden Gate di San Fransisco, Amerika Serikat. Terkait soal ambruknya jembatan, ia menilai hal tersebut merupakan kesalahan kolektif. Mulai dari pembuat feasibility study (FS) atau studi kelayakan, konsultan dan pimpro harus bertanggung jawab.

"Jembantan gantung itu bentangannya cembung, tapi jembatan Kartanegara justru vertikal. Saya baru melihat langsung ke lokasi kejadian," singkatnya.

Terpisah, DPRD Kaltim mendukung kepolisian melakukan investigasi atas ambruknya jembatan Kartanegara. Ambruknya jembatan yang baru mulai dipergunakan tahun 2011 ini dinilai janggal. "Ini bukan bencana. Ada human error di sini dan harus ada yang bertanggungjawab," kata Ketua Komisi I Dahri Yasin.

Dahri menduga ada sesuatu yang tidak beres dalam konstruksi jembatan tersebut. Hal ini didasarkan umur jembatan Kukar itu baru 10 tahun sejak dioperasionalkan tahun 2001 silam. Karena itu, Komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan ini meminta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar, Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar hingga kontraktor proyek yang terlibat dalam pemeliharaan jembatan ini diperiksa. Pelaksana tender lelang pemeliharaan jembatan ini juga harus dimintai pertanggungjawab.

TENGGARONG--Ahli konstruksi Universitas Mulawarman Samarinda, Prof Jamaludin, mengatakan Jembatan Kartanegara bukanlah jembatan gantung sebab konstruksinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News