Ahli: Jika Sianida Ada di Kopi Mirna, Orang Sekitarnya Bisa Teler

jpnn.com - JAKARTA - Toksikolog kimia, Budiawan menilai barang bukti kasus kematian Wayan Mirna Salihin masih sangat dangkal.
Menurutnya, salah satu bukti di berita acara pemeriksaan (BAP) yang dangkal adalah 7.400 mg/liter sianida di kopi yang diminum Mirna. Dengan perkiraan jumlah tersebut, seharusnya orang sekitar kopi bisa teler bahkan tewas.
"Di sini (BAP) disebutkan ada 7.400 mg/liter sianida. Harusnya, bau gasnya kemana-mana. Dan ada potensi orang yang hirup bisa mati," kata Budiawan dalam sidang perkara kematian Mirna di PN Jakarta Pusat, Rabu (14/9).
Menurut dia, dalam beberapa kasus, 4,4 mg/liter saja jika dituangkan di tempat terbuka, sudah bisa menunjukkan dampak sianida.
"Maka saya lihat data ini, apa iya benar? Jika benar ada 7.400 mg/liter dan POH-nya 2,64 maka PH-nya 11,33. Sedangkan, ini tertera 13. Sehingga saya pikir ada something yang tidak tepat," tandas Budiawan. (mg4/jpnn)
JAKARTA - Toksikolog kimia, Budiawan menilai barang bukti kasus kematian Wayan Mirna Salihin masih sangat dangkal. Menurutnya, salah satu bukti
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kesal, ASN Pekanbaru Tembak Mati Remaja Pelaku Tawuran
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi
- Sakit Hati Diolok-Olok Jadi Alasan FK Tusuk Leher Honorer di Batam
- Prostitusi Online di Lhokseumawe Terungkap, Sekali Begituan Bayar Rp 700 Ribu
- Sindikat Ganjal ATM Bobol Rp 100 Juta Milik Pensiunan Telkom, Begini Modus Pelaku