Ahli Saraf Australia Jelaskan Bagaimana Nama Mempengaruhi Hidup Seseorang
Senin, 22 November 2021 – 15:00 WIB
"Misalnya, nama Jackson, tapi bukan menggunakan 'CK', seperti 'Jack' dalam Jackson, melainkan menggunakan 'X'."
Tren yang sama nampaknya muncul di Amerika Serikat, di mana sempat viral seorang perempuan bernama Marijuana Pepsi Vandyck.
Nama tersebut pun menimbulkan beberapa reaksi.
"Banyak orang mengira [ibu saya] suka mengonsumsi marijuana (ganja) dan minum Pepsi," katanya kepada media lokal di Amerika Serikat.
"Di komunitas orang kulit hitam, kami dikenal memiliki nama yang berkaitan dengan kebudayaan."
Jadi apakah lebih baik punya nama biasa?
Menurut Dr Rick, semuanya kembali pada pilihan pribadi.
"Pastinya pilihlah nama yang bermakna, positif, sehingga hal positif ini terbawa dalam kehidupan anak," katanya.
"Ini bukanlah hal sepele."
Sebuah penelitian di tahun 2013, misalnya, menemukan orang yang bernama belakang "Brady" memiliki kemungkinan lebih besar untuk terkena bradikardia, atau penyakit denyut jantung lambat
BERITA TERKAIT
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka