Ahmad Rofiq Sebut Usulan Gus Muhaimin Tunda Pemilu Tak Mungkin Terjadi
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ahmad Rofiq menilai usulan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menunda pelaksanaan Pemilu 2024, tidak mungkin dapat dilaksanakan.
Rofiq beralasan Presiden Joko Widodo sudah dengan tegas menyatakan tidak bersedia memperpanjang jabatan hingga tiga periode.
"Statement Cak Imin (Muhaimin) ini menjadi tidak mungkin terjadi."
"Saat presiden bertemu partai nonparlemen, waktu itu saya ikut hadir langsung. Presiden menyatakan tidak tertarik memperpanjang jabatannya atau menambah masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Mungkin ini maunya Cak Imin saja," ujar Rofiq dalam keterangannya, Jumat (25/2).
Menurut Rofiq, Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut pada pertemuan dengan para ketua umum dan sekretaris jenderal parpol koalisi nonparlemen di Istana Kepresidenan, Rabu (1/9/2021) lalu.
"Saya rasa ketegasan Pak Jokowi menolak penambahan periodesasi dan masa jabatan adalah sangat bijaksana."
"Presiden tidak mau memberi contoh yang tidak baik untuk generasi mendatang. Ini menunjukkan presiden adalah demokrat sejati," katanya.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebelumnya mengusulkan pelaksanaan Pemilu 2024 ditunda selama satu sampai dua tahun.
Sekjen Perindo Rofiq menilai usulan Gus Muhaimin untuk menunda pelaksanaan Pemilu 2024 tak mungkin terjadi, begini alasannya.
- Gus Muhaimin Tampil Prima Saat Debat Cawapres, Timnas AMIN: Bakal Mendongkrak Elektabilitas
- Terkesan dengan Penampilan Cak Imin, Anies Singgung Gagasan Autentik dan Kosmetik
- Muhaimin Moncer saat Debat Cawapres, Tak Cuma Gesturnya
- Performa Cak Imin saat Debat Dipuji, Anies Bangga, Singgung soal Etika
- Hadiri Haul KH Bisri Syansuri, Anies: Insyaallah Cicit Beliau Gus Muhaimin Jadi Wapres
- Buka Pagelaran Wayang Kulit di Ponorogo, Anies Singgung Masalah yang Dihadapi Petani