Ahmad Yahya: Sejak 2013, Masyarakat Menstempel Demokrat Sebagai Partai Keluarga
Kini Demokrat dipimpin oleh putra sulung SBY yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ahmad Yahya pun menyatakan keterpilihan AHY penuh dengan rekayasa dan kebohongan.
Sebab, kata dia, AHY terpilih dengan cara aklamasi. Kemudian kongres juga berlangsung tidak sesuai dengan tata tertib dan aturan yang berlaku.
"Kongres jadi-jadian, tidak ada tata tertib, tidak ada pertanggung jawaban keuangan dan program. Bahkan AD/ART 2020 dibuat di luar setelah kongres,” ujar dia.
Sementara itu, politikus senior Demokrat HM Darmizal MS menyoroti dampak dari perubahan Partai Demokrat menjadi partai keluarga SBY.
Menurut Darmizal, tren perolehan suara partai Demokrat dalam pemilu selalu menurun setelah menjadi partai keluarga.
Saat AHY dicoba dalam Pilkada DKI dan Pemilu 2019, suara partai terus menurun hanya sebesar tujuh persen.
“Lagi-lagi partai yang dikelola dengan manajemen keluarga tidak dapat membuktikan membesarkan dan memenangkan Partai Demokrat," kata Darmizal. (ast/jpnn)
Politikus senior Demokrat Ahmad Yahya heran dengan praktik politik yang dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Sambut Baik Putusan MK, Syarief Hasan: Saatnya Semua Komponen Bangsa Bersatu
- Herzaky Demokrat Serahkan Formulir Pendaftaran Pilgub ke DPD Kalbar
- Demokrat Jakarta Yakin Kursi di DPRD DKI Kembali, Ini Penyebabnya
- AHY Ungkap Permintaan Khusus dari Prabowo, Oh Ternyata
- Andi Arief: Belum Ada Bukti PSI dan Gelora Curang
- Reaksi AHY Ditanya soal KSP Moeldoko Tak Hadiri Pelantikannya di Istana, Waduh