Ahok: Bu Mega Pasti Kasih

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tetap akan maju dari jalur perseorangan, meski sejumlah partai politik disebut-sebut mulai mendekatinya untuk diusung kembali maju sebagai calon Gubernur DKI 2017.
Menurut gubernur yang akrab disapa Ahok ini, niat tersebut semata-mata wujud komitmen atas dukungan "Teman Ahok" yang selama ini telah bekerja luar biasa.
"Jadi kalau mau ikutan (mengusung, red), dukung Teman Ahok. Kamu mau enggak kecewakan anak-anak muda yang sudah kerja secara militan," ujar Ahok?" Selasa (24/5).
Selain tak ingin mengecewakan para pendukung yang mayoritas didominasi anak-anak muda, tim relawannya tersebut kata mantan Bupati Belitung Timur ini, juga ingin mencoba menerapkan gaya kampanye seperti yang sebelumnya dilakukan Barack Obama saat maju dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat beberapa waktu lalu.
Ahok meyakini, kalau memang dirinya ingin maju lewat jalur partai, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tentu tidak akan menutup pintu. Syaratnya, elektabilitasnya dari hasil survei tetap tinggi.
"Bu Mega pasti kasih, asal masyarakat surveinya mau mendukung saya (maju sebagai calon gubernur DKI,red)," ujar Ahok.
Sebelumnya, Partai Golkar disebut-sebut mulai membangun komunikasi dengan Ahok, terkait wacana pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Partai yang kini digawangi Setya Novanto tersebut, bahkan disebut-sebut bakal mendukung Ahok. Namun keputusan secara resmi masih dikaji lebih jauh oleh DPP Partai Golkar. (gir/jpnn)
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, tetap akan maju dari jalur perseorangan, meski sejumlah partai politik disebut-sebut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026