Ahok Dipertahankan, Aktivis Sebaiknya Turun ke Jalan

Ahok Dipertahankan, Aktivis Sebaiknya Turun ke Jalan
Basuki T Purnama alias Ahok saat dilantik menjadi Gubernur DKI di Istana Negara pada 19 November 2014. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Aktivis Lintas Generasi Pro Demokrasi mengancam bakal turun ke jalan jika Presiden Joko Widodo tak kunjung menonaktofkan Basuki T Purnama alias Ahok dari posisinya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Juru Bicara Aktivis Lintas Generasi Pro Demokrasi Jansen Sitindaon mengatakan, turun ke jalan menjadi satu-satunya pilihan jika presiden yang beken disapa dengan panggilan Jokowi itu tetap mempertahankan terdakwa penodaan agama sebagai kepala daerah.

Menurut Jansen, aktivis bukanlah anggota parlemen yang bisa mengajukan interpelasi, hak angket, ataupun menyatakan pendapat atas dugaan pelanggaran undang-undang yang dilakukan presiden. Aktivis hanya bisa menyampaikan pikiran kritis.

Jikalau pikiran kritis tak digubris dan presiden tak menjalankan perintah undang-undang, maka turun ke jalan menjadi pilihan utama. "Turun ke jalan. Apa ada pilihan lain? Hak angket di jalanan salah satu yang kita lakukan," ujarnya dalam jumpa pers di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (12/2).

Menurutnya, kontestasi politik dalam pilkada DKI sudah cukup panas. Karena itu, para aktivis meminta pemerintah tidak menambah suasana semakin panas dengan membiarkan Ahok tetap bertahan sebagai gubernur.

Jansen menegaskan, UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sudah mengatur tentang penonaktifan kepala daerah penyandang status terdakwa. Sayangnya, Jokowi tetap mempertahankan Ahok.

"Seluruh pakar hukum di Indonesia mengatakan presiden salah, mendagri salah. Ternyata dia tutup telinga, tutup pikirannya untuk tidak menerima pendapat itu,”ujar Jansen.(dna/JPG)


 


Aktivis Lintas Generasi Pro Demokrasi mengancam bakal turun ke jalan jika Presiden Joko Widodo tak kunjung menonaktofkan Basuki T Purnama alias Ahok


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News