Ahok Sebut Dana Aspirasi DPR Aneh dan Lucu

Ahok Sebut Dana Aspirasi DPR Aneh dan Lucu
Koh Ahok. Foto: Fatimah Laurens/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak setuju dengan dana aspirasi yang telah disahkan DPR. Bahkan, dia menyebut hal itu sebagai sesuatu yang aneh.

"Kalau saya sih enggak setuju, aneh. Saya sih pikir lucu aja, enggak sesuai aturan. Ngapain sih DPR pegang duit? Kalau mau Kementerian pegang APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dong," ucap pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Jakarta, Rabu (24/6).

Ahok menyatakan, DPR hanya memiliki tiga fungsi yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan. Hal ini, sambung dia, malah akan mengganggu fungsi musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).

"Ngapain kamu mau jadi eksekutor‎, mau beli apa? Kalau gitu fungsi musrenbang jadi kacau balau dong," tandas mantan Bupati Belitung Timur itu.

Seperti diketahui, DPR memutuskan mengesahkan peraturan Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan atau dana aspirasi. ‎Hanya tiga fraksi menyatakan menolak melanjutkan pembahasan mekanisme peraturan tersebut yakni PDI Perjuangan, Nasdem, dan Hanura.

Peraturan itu kini tinggal menunggu persetujuan pemerintah.‎ Anggaran sebesar Rp 11,2 triliun untuk program tersebut bisa tidak cair jika pemerintah tak memasukkannya ke Rancangan APBN 2016. (gil/jpnn)


JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tidak setuju dengan dana aspirasi yang telah disahkan DPR. Bahkan, dia menyebut hal itu sebagai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News