Ahok Tegaskan Tak Peduli Perasaan Pendukungnya

Ahok Tegaskan Tak Peduli Perasaan Pendukungnya
Kampanye KTP untuk Ahok yang dikelola kelompok relawan Teman Ahok. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama dinilai telah menyakiti perasaan wargaa yang telah menyerahkan KTP untuk mendukungnya maju secara independen pada pemilihan kepala daerah mendatang. Pasalnya, pria yang akrab disapa Ahok itu pada akhirnya memilih maju menggunakan dukungan partai politik.

Namun tampaknya Ahok tidak peduli dengan perasaan para pendukungnya tersebut. Dia merasa tidak perlu memberi penjelasan, apalagi meminta maaf kepada mereka. "Ya orang mau tulis silahkan lah, orang mau tulis apapun, ya mau bilang apa?"

Ahok bahkan mengaku tidak peduli ditinggal para pendukungnya itu saat pilkada nanti. Dia ikhlas lengser dari kursi gubernur, jika warga Jakarta menghendakinya.

"Kalo orang Jakarta gak mau nyambung kontrak saya, ya sudah, saya keluar cari kerja lagi diperusahaan. Orang saya pegawai kok, sederhana saja. Saya bukan ngejar jabatan, makanya saya gak pernah khawatir jadi gubernur atau enggak. Saya cuma mau kerja kok," tegas dia.

Ahok malah balik mempertanyakan kampanye #balikinktpgue yang belakangan marak di media sosial twitter. Pasalnya, KTP dukungan yang dikumpulkan tim relawannya bukan dalam bentuk fisik.

"Emang orang kasih KTP? Bukan kasih KTP kan, cuma kasih form kan? Apa yg mesti dibalikin? dari dulu juga dibalikin (KTP aslinya), fotocopy doang kan?" tegas mantan kader Partai Gerindra itu. (dil/jpnn)


JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama dinilai telah menyakiti perasaan wargaa yang telah menyerahkan KTP untuk mendukungnya maju secara


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News