Ahok Yakin Bakal Direstui Megawati untuk Berduet dengan Djarot Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa sangat yakin bakal dicalonkan oleh PDI Perjuangan pada pilkada di ibu kota negara. Ahok -sapaannya- bahkan menyebut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merasa lebih sreg untuk kembali mengusungnya bersama Djarot S Hidayat.
Menurut Ahok, sejauh ini Megawati memang punya tiga opsi. Yang pertama adalah kembali mengusung Ahok-Djarot.
Opsi kedua adalah mengusung kader internal. Sedangkan opsi ketiga adalah mengusung kader dari luar.
Namun, Ahok merasa di atas angin. "Tapi intinya sinyal Bu Mega kan ada tiga opsi. Tapi Bu Mega lebih cenderung sama petahana (Ahok-Djarot),” ujarnya, Kamis (17/8).
Bekas kader Gerindra itu bahkan tidak perlu repot-repot mendaftar dalam penjaringan bakal calon gubernur DKI di PDIP dan mengikuti fit and proper test. Pasalnya, kata Ahok, dirinya sudah pernah terdaftar di PDIP pada pilkada DKI 2012 silam.
"Tapi kan PDIP butuh proses, yang pasti bagi Bu Mega aku (Ahok) tidak perlu fit and proper test dan tidak perlu mendaftar karena aku sudah pernah terdaftar di tahun 2012. Itu Bu Mega ngomong," urainya.
Soal calon wakil gubernur (cawagub), Ahok juga mengaku sudah mengantongi restu dari Megawati untuk berduet dengan Djarot. "Bu Mega intinya, ya beliau tetap, saya dengan Djarot, beliau setuju," tukasnya.
Ahok menambahkan, dirinya tak mungkin maju dengan menggandeng Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Heru Budi Hartono jika kelak diusung oleh PDIP. Terlebih, Heru tidak mendaftar pada penjaringan cagub ataupun cawagub ke PDIP.
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa sangat yakin bakal dicalonkan oleh PDI Perjuangan pada pilkada di ibu kota negara. Ahok
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas