AHY: Beranikah Moeldoko Mengakui Pernah Tertipu Makelar Politik?
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhonono alias AHY berharap Moeldoko berani mengakui telah tertipu oleh makelar politik dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
"Pertanyaannya, beranikah Moeldoko mengakui pernah atau tertipu oleh para makelar politik," kata AHY dalam jumpa pers menanggapi pernyataan Moeldoko di Jakarta, Senin (29/3).
AHY menegaskan kumpulan yang hadir dalam KLB Partai Demokrat di Deli Serdang tidak lebih dari orang-orang yang melawan hukum.
AHY mengatakan, bagaimana mungkin Moeldoko mengakui sebagai ketua apabila KLB Deli Serdang tidak sesuai dengan konstitusi Partai Demokrat yang sudah disahkan pemerintah pada 2020.
Selain itu, kata AHY, setelah tiga minggu tidak memberikan pernyataan, ternyata Moeldoko tidak mampu memberikan statemen yang bernas.
Malah, lanjut dia, seolah menghasut dengan pertentangan ideologi.
AHY mengatakan sejak awal para kader Partai Demokrat menilai bahwa Moeldoko tidak memperhatikan etika dan nilai-nilai moral yang dipedomani sebagai bangsa yang beradab.
"Apalagi etika keperwiraan dan keprajuritan," tegas AHY.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menegaskan membuka pintu maaf untuk Moeldoko, meskipun para kader dan simpatisan demokrat sangat marah dan kecewa,
- Soal Susunan Koalisi Prabowo-Gibran, AHY Singgung soal Kesetiaan dan Kekompakan
- Apresiasi Putusan MK, AHY: Pimpinan Hadapi Tekanan dan Beban Luar Biasa
- Sambut Baik Putusan MK, Syarief Hasan: Saatnya Semua Komponen Bangsa Bersatu
- Moeldoko Beber Penyebab Motor Listrik Kurang Diminati Meski Diguyur Insentif
- Moeldoko Targetkan PEVS 2024 Bidik Transaksi Rp 400 Miliar, Ini Masih Rendah
- 2.086 Hektare Tanah IKN Masih Bermasalah, Ternyata Ini Penyebabnya