AHY Gulirkan Isu Kudeta, Moeldoko Mengaku Prihatin dengan Kondisi Demokrat
Moeldoko merasa dirinya disangkutpautkan dengan isu kudeta terhadap AHY karena sebuah foto. Padahal, katanya, siapa pun boleh berfoto dengannya.
"Apa susahnya, itu lah menunjukkan bahwa seorang jenderal yang tidak punya batas dengan siapa pun. Kalau itu menjadi persoalan yang digunjingkan, silakan saja. Saya enggak keberatan," ungkap Moeldoko.
Purnawirawan TNI kelahiran Kediri, 8 Juli 1957 ini mengharapkan semua pihak apabila menjadi seorang pemimpin, maka dia harus kuat.
Eks Panglima TNI itu mengingatkan tidak ada tempat bagi pemimpin yang emosional atau sensitif.
"Saran saya, ya, menjadi seorang pemimpin harus seorang pemimpin yang kuat. Jangan mudah baperan, jangan mudah terombang ambing dan seterusnya," tutur Moeldoko.
"Ya, kalau anak buahnya enggak boleh pergi ke mana-mana, ya, diborgol saja kali," pungkas mantan Kasad ini.(tan/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengaku pernah dikunjungi sejumlah kader Demokrat akhir-akhir ini.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- AHY Minta Diplomat Terus Perjuangkan Palestina dan Perdamaian Dunia
- IKA SKMA Dukung Prabowo-Gibran Lanjutkan Program Perhutanan Sosial
- Ada Partai KIM Sampaikan Keinginan Terkait Kursi Menteri, Demokrat: Wajar Saja
- Jubir Demokrat Merespons Wacana Penambahan Kementerian, Begini Kalimatnya
- Sambangi Kantor Kementerian ATR/BPN, Eks Guru Besar IPB Minta Keadilan Kepada AHY
- Golkar, PAN, dan Demokrat Siap Menangkan Jaro Ade Jadi Bupati Bogor