Singgung Moeldoko Mantan Prajurit TNI AD, AHY: Bukan Kesatria, Tidak Patut Dicontoh

Singgung Moeldoko Mantan Prajurit TNI AD, AHY: Bukan Kesatria, Tidak Patut Dicontoh
Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (5/3). AHY merupakan ketua umum hasil Kongres V PD di Jakarta, Maret 2020. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko bukan kesatria.

Penilaian AHY itu didasari kesediaan Moeldoko menjadi ketua umum PD hasil kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Menurut AHY, mantan Panglima TNI itu telah mengingkari pernyataannya selama ini soal tidak terlibat dalam gerakan pengambilalihan kepemimpinan Parrai Demokrat auat GPK PD.

"Bagi kami sikap dan perilaku tersebut bukanlah kesatria," ucap AHY dalam konferensi pers di kantor DPP PD, Jalan Proklamasi 41, Jakarta Pusat, Jumat (5/3).

Mantan tentara dengan pangkat terakhir mayor itu menyebut sikap Moeldoko tersebut tidak patut dicontoh oleh generasi muda Indonesia. Menurut AHY, dirinya sebagai mantan prajurit TNI AD harus menghormati dan meneladan seniornya di ketentaraan.

Namun, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menganggap Moeldoko bukanlah teladan yang baik.

"Saya mendapatkan pelajaran bahwa tidak semuanya bisa menjadi contoh yang baik," lanjutnya.

 

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut sikap yang ditunjukkan Moeldoko bukan perilaku seorang kesatria.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News