AIDS Sasar Usia Produktif

AIDS Sasar Usia Produktif
AIDS Sasar Usia Produktif
JAKARTA - Hasil temuan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010 sangat memprihatinkan. Secara nasional pengetahuan tentang HIV/AIDS yang benar dan komprehensif pada penduduk umur 15-24 tahun, baru mencapai 11,4 persen. Tidak mengherankan bila penderita AIDS semakin bergeser ke kelompok yang lebih muda.

Menurut Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional, Nafsiah Mboi, AIDS menjadi momok usia produktif. Tercatat  jumlah kumulatif kasus AIDS hingga akhir Juni 2011, sebanyak 26.483 kasus. Dengan pengidap terbesar adalah kelompok umur 20-29 tahun (36,4 persen) dan 30-39 tahun (34,5 persen) yang merupakan usia produktif. Keadaan ini sekaligus menunjukan waktu terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV), berada pada kelompok umur yang lebih muda, yakni sekitar 15-24 tahun.

"Karena masa tenggang sejak terinfeksi hingga AIDS sekitar 5-10 tahun." kata Nafsiah dalam keterangan persnya, Selasa (29/11).

Menurutnya, selain peran serta pemerintah, dunia usaha juga memiliki peran penting untuk aktif mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Salah satunya melalui kebijakan dan berbagai upaya yang diharapkan dapat mencegah kerugian akibat dampak HIV/AIDS pada dunia usaha itu sendiri. Di sisi lain, diperlukan upaya memutus salah satu mata rantai penularan HIV pada kalangan pekerja.

JAKARTA - Hasil temuan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2010 sangat memprihatinkan. Secara nasional pengetahuan tentang HIV/AIDS yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News