AIPF 2023: MIND ID Ajak ASEAN Amankan Rantai Pasok Industri Tambang
jpnn.com, JAKARTA - MIND ID bertekad mengamankan mineral penting lainnya yakni lithium.
Sebab, Holding BUMN tambang itu tidak menampik bahwa kekurangan pasokan mineral penting berpotensi meningkatkan harga komoditas berujung pada hambatan dalam pengembangan produk energi ramah lingkungan.
Alhasil, Chief Financial Officer (CFO) MIND ID, Akhmad Fazri mengatakan pihaknya fokus mengembangkan teknologi ramah lingkungan di sektor energi dengan tujuan mencapai target nol emisi karbon pada 2030.
Hal itu diungkapkan Akhmad Fauzi dalam ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 di Hotel Mulia Jakarta, Rabu (6/9).
Acara bertajuk ‘Implementation of The ASEAN Outlook on The Indo-Pacific’ ini meliputi diskusi panel, business meeting, dan pameran proyek untuk memperkuat kerja sama bisnis di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik.
MIND ID, kata Fauzi, saat ini sedang melakukan gerakan eksplorasi yang agresif untuk memperhatikan rasio penggantian cadangan.
"Kita dapat melihat pesatnya kemunculan panel surya berbasis fotovoltaik, energi hidrogen, pembangkit listrik berbasis thorium, baterai kendaraan listrik, dan perangkat pendukungnya,” ucapnya.
Menurutnya, upaya hilirisasi yang dilakukan Grup MIND ID di antaranya dengan membuat pabrik peleburan (smelter) aneka logam untuk menyokong ketersediaan bahan baku perangkat pendukung seperti semikondutor, magnet, dan komoditas ramah lingkungan lainnya.
MIND ID bertekad mengamankan mineral penting lainnya yakni lithium dan mengajak negara di ASEAN mengamankan pasokan industri tambang
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Karena Erick Thohir, Hanung Bramantyo Kembali Cinta Sepak Bola
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- 3 Hari Digelar, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Raup Transaksi Hingga Rp 668 Juta
- MMSGI Turut Beri Dana Apresiasi Prestasi Timnas U-23
- Dukung Pengembangan UMKM, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30 Ribu Pengunjung