Air Amran

Oleh: Dahlan Iskan

Air Amran
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Rakyat kita sudah terbiasa serba instan: makanan instan, keinginan instan, bansos instan.

Baca Juga:

Cetak sawah baru tidak bisa instan: perlu kesabaran. Apalagi di tanah gambut Kalimantan.

Sawah baru belum akan mampu menghasilkan padi sebanyak sawah yang sudah "jadi".

Di tahun pertama, sawah baru paling hanya bisa menghasilkan gabah dua atau tiga ton/hektare.

Tahun kedua hanya bisa naik sedikit.

Pun tahun ketiga.

Baru di tahun keenam akan mampu menghasilkan 6 sampai 8 ton/hektare.

Begitu panjang penantian hasilnya. Padahal, sebelum tahun keenam medsos akan keburu ribut: 'proyek sawah baru' langsung disebut gagal!

Setelah kaya, Amran Sulaiman membeli tanah empang di belakang kampus itu. Puluhan hektare luasnya. Sebagian untuk masjid besar bernama ibunya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News