Air Keras Sedang Diteliti di Labfor Polri
jpnn.com, JAKARTA - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan, pihaknya sudah mengantongi bukti berupa sampel air keras yang digunakan pelaku untuk menyiram penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Saat ini, air keras tersebut tengah diteliti oleh ahlinya.
"Kami telah mengamankan tadi bekas cairan itu. Ada tiga tempat cairan tersebut yang diduga disiramkan pelaku kepada Bapak Novel Baswedan. Dan cairan tersebut kami telah berkoordinasi dengan Puslabfor Mabes Polri untuk menentukan itu jenisnya seperti apa," kata Nasriadi di kediaman Novel di Jalan Deposito nomor T/8, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4).
Namun demikian, kata dia, dugaan sementara air keras tersebut berupa zat asam.
Hanya saja, polisi ingin mengetahui jenis zat asam yang digunakan pelaku. "Itu masih diproses," kata dia.
Polisi juga mengambil CCTV di kediaman Novel. Menurutnya, ada dua CCTV yang mengarah ke sisi kanan dan kiri rumah korban.
Saat disinggung mengenai isi rekaman CCTV, Nasriadi menolak menjelaskannya.
Dia pun tidak bisa menerangkan apakah rekaman bisa mengidentifikasi pelaku atau nomor pelat motornya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi mengatakan, pihaknya sudah mengantongi bukti berupa sampel air keras yang digunakan pelaku
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- Diberitakan Mencalonkan Diri Jadi Ketua KPK Pengganti Firli Bahuri, Novel Baswedan Bilang Begini
- Sebut Firli Penjahat Besar, Novel Baswedan Minta Polisi Proses TPPU
- Satgassus Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi kepada Pelaku Usaha di Papua
- Siram Mantan Bos dengan Air Keras, Armin Terancam Lama di Penjara