Respons Wiranto Sama Keras dengan Pak Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto tak kalah kerasnya dengan Presiden Joko Widodo dalam menyikapi kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik KPK Novel Baswedan.
"Saya kira secara etika, secara hukum, secara kemanusiaan penyiraman itu perbuatan yang sangat keji ya. Sangat tidak beradab. Tak sesuai dengan kepribadian Bangsa Indonesia yang santun," ujar Wiranto di kompleks Istana Negara, Selasa (11/4).
Oleh karena itu, mantan Panglima ABRI ini meminta Polri segera mengungkap apa motivasinya dan siapa pelakunya. Dengan begitu, kasus ini tidak menimbulkan tanda tanya di tengah masyarakat.
"Masyarakat saya harapkan juga jangan menduga-duga, jangan menjadi polemik, jangan saling tuduh. Sebelum pengusutan dari polisi bisa mengungkap itu," pinta Wiranto.
Dia berharap kasus yang menimpa penyidik senior KPK itu tidak terulang kembali. Apalagi para penyidik KPK menjalankan tugas-tugas serius untuk mengungkap berbagai kasus dugaan korupsi.
"Dan nanti tentu perlu ada satu upaya-upaya untuk meningkatkan pengamanan bagi para petugas (KPK)," pungkas Wiranto.(fat/jpnn)
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto tak kalah kerasnya dengan Presiden Joko Widodo dalam menyikapi kasus
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi
- Kontraktor di Situbondo Mengaku Diperiksa KPK di Kantor Polisi, Kasus Apa?
- Prabowo, Luhut, hingga Wiranto Hadiri Pelantikan AHY di Istana Negara
- Wiranto Jamin Kubu 02 Tidak Lakukan Kecurangan Pemilu
- Ini Alasan Wiranto Harus Memenangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong