Air Laut Tiba-tiba Naik ke Permukiman Warga, Dahsyat

Air Laut Tiba-tiba Naik ke Permukiman Warga, Dahsyat
Petugas BPBD Belitung ketika mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir di Kelurahan Kampung Damai. Foto: ANTARA/kasmono

jpnn.com, BELITUNG - Ratusan rumah warga di Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, terendam banjir akibat curah hujan tinggi.

"Kalau di Kelurahan Parit dan Kampung Damai lebih dari 200 rumah warga yang terendam banjir," kata Plh Kepala BPBD Belitung Hendri Suzanto, Rabu.

Menurut dia, hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang juga menyebabkan empat kelurahan di wilayah itu terendam banjir dengan ketinggian air mencapai satu meter lebih.

Ia menyebutkan empat kelurahan tersebut, adalah Kelurahan Tanjung Pendam, Kelurahan Kota, Kelurahan Kampung Damai, dan Kelurahan Parit.

Banjir pasang air laut atau rob yang terjadi di Kelurahan Tanjung Pendam menyebabkan sekitar 50 unit rumah warga di empat lingkungan RT setempat juga ikut terendam banjir.

"Air naik ke permukiman warga pesisir hingga mencapai 15 meter ke daratan," ujarnya.

Selain itu, lanjut Hendri, hujan lebat yang disertai angin kencang juga menyebabkan pohon yang berada di kawasan objek wisata Pantai Tanjung Pendam tumbang.

"Saat ini kami sedang membangun tanggul penahan gelombang untuk mengantisipasi terjadinya gelombang pasang karena besok diprediksi pasang air laut cukup tinggi," katanya.

Banjir pasang air laut atau rob terjadi di Kelurahan Tanjung Pendam, Kabupaten Belitung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News