Airlangga: Pemilu Bukan untuk Memecah belah, Perbedaan Politik itu Biasa

jpnn.com - TUBAN - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan pemilu digelar bertujuan untuk memecah belah. Melainkan untuk memilih pemimpin yang terbaik.
Dia juga menegaskan bahwa perbedaan politik merupakan hal yang biasa.
Airlangga menyatakan pandangannya saat memberi sambutan saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah bersama ribuan masyarakat Tuban, di Alun-Alun Tuban, Jawa Timur, Selasa (3/10) malam.
Maulid dilaksanakan bersamaan dengan peringatan HUT ke-59 Partai Golkar. Hadir antara lain Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Wagub Jatim Emil Dardak dan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.
Selain itu juga hadir pengurus partai politik pengusung bakal calon presiden Prabowo Subianto di Jawa Timur, hingga Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim Kiai Marzuqi Mustamar.
Mereka berselawat bersama Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.
Airlangga kemudian mengajak masyarakat Tuban tetap menjaga Pemilu 2024 agar damai.
Dia berharap masyarakat Tuban menggunakan hak pilih sebaik-baiknya untuk memilih calon pemimpin Indonesia.
Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pemilu bukan untuk memecah belah. Dia mengingatkan semua pihak bahwa perbedaan politik itu biasa.
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
- Airlangga Bantah Akan Mundur dari Jabatan Menteri
- Pelaku Usaha Ritel Optimistis Perekonomian Nasional Capai Target Pertumbuhan 8 Persen