Airlangga Wajib Jamin Majelis Etik Tidak Monopoli Bursa Caketum Golkar

Namun, Alvin khawatir ada agenda lain di balik Mjelis Etik itu, seperti digunakan untuk kepentingan politik praktis.
"Seperti menghalangi keikutsertaan kandidat tertentu untuk masuk dalam bursa caketum Golkar," kata Alvin.
Akademisi dari Universitas Bunda Mulia ini menyarankan Airlangga dan internal Golkar Perlu duduk bersama untuk membahas khusus tentang keberadaan Majelis Etik itu.
BACA JUGA : Cara Meninggal Mbah Moen Sangat Asyik dan Bikin Iri
Pengkajian ulang Majelis Etik perlu dilakukan, kalau bisa melihat dari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Golkar.
"Bila sudah sejalan dengan AD/ART, maka kegaduhan tidak terjadi. Kegaduhan muncul karena ada sebuah proses yang tidak sejalan dengan aturan partai," jelas dia.
Alvin meminta Airlangga menghentikan kegaduhan di internal Golkar. Sebab, Alvin khawatir kegelisahan dari para kader Golkar berimbas nantinya pada persepsi negatif dari masyarakat.
Airlangga Hartarto diingatkan untuk menghentikan kegaduhan di internal sebab kegelisahan dari para kader Golkar berimbas nantinya pada persepsi negatif dari masyarakat.
- Idrus Marham: Pembangunan Berjalan Sukses, Rakyat Ingin Prabowo Kembali Jabat Presiden RI
- Tunjuk Airlangga Jadi Negosiator Tarif AS, Prabowo Dapat Pujian
- Indonesia Terbuka soal Kritik Terhadap QRIS
- Bertemu Menkeu AS, Menko Airlangga Bahas Tarif Resiprokal hingga Aksesi OECD
- Wacana Gelar Pahlawan untuk Pak Harto dan Bagaimana Menyikapinya
- Yorrys Dukung Bahlil Menerapkan Pengelolaan Golkar Secara Modern