AirNav Indonesia Rilis Jumlah Pergerakan Pesawat Udara Sepanjang 2020
Sedangkan untuk pergerakan pesawat udara rute internasional, penurunannya mencapai -67%. Pergerakan pesawat udara lintas juga mengalami penurunan senilai -64% yoy.
Setelah Juni 2020, pergerakan pesawat udara mulai pulih meskipun perlahan. Pemulihan terus berlanjut hingga Desember 2020, di mana penurunan pergerakan pesawat udara yoy menjadi -34%.
"Grafik pergerakan pesawat udara yang berubah-ubah dengan pola yang tidak terprediksi ini mengindikasikan dampak luar biasa pandemi COVID-19 terhadap industri penerbangan di seluruh dunia, termasuk Indonesia,” terang Pramintohadi.
Lalu bagaimana dengan prediksi pergerakan pesawat pada 2021?
"Untuk 2021 ini kami bersama dengan seluruh pemangku kepentingan industri penerbangan di tanah air optimis, industri penerbangan akan semakin pulih. Protokol kesehatan ketat akan terus kami terapkan dan kampanyekan secara konsisten untuk menumbuhkan stimulus positif di sektor transportasi udara, khususnya dalam layanan navigasi penerbangan," ucapnya.(chi/jpnn)
AirNav Indonesia merilis pergerakan pesawat udara sepanjang 2020 atau dalam satu tahun terakhir.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Operasi Aman Nusa II Inovasi Kepolisian dalam Menangani Pandemi
- Airbag Pelita
- Implementasikan ESG, AirNav Indonesia Resmikan Program Air Organic Agriculture
- Tersiksa Jendela
- Candaan soal Bom dalam Pesawat di BIM Bikin Panik, Begini Kejadiannya
- Sulitnya Akses, Pendistribusian Surat Suara di Puncak Gunakan Pesawat